Semenjak
saya duduk di kelas sebelas ipa 2 dan memasuki tahun ajaran baru(2013-2014),
saya merasakan adanya efek baru di kelas ini. Yah mungkin tidak seperti dulu di
kelas X-1,X-2,X-3,X-4,X-5 ataupun X-6. Saya bisa merasakan adanya teman baru,
yah seperti Dwito(X-3),Ali(X-2),Irul(X-2),Fahmy(X-6) dan teman seangkatan
kita(X-5) seperti Na’im,Aal,Zayyin. Waktu itu kelas kita cuma sekitar 29 orang.
Dan setelah seminggu kemudian, tiba-tiba ada 3 teman baru kita seperti
Baroq(X-4),Jaya(X-3) dan satu orang perempuan baru. Ketiga orang ini baru saja masuk
ke XI-IPA 2 setelah pindah dari kelas IPS. Dan sekarang, kelas kita di sini
sudah bertambah menjadi 32 orang.
Dan
pada saat memasuki bulan puasa(Ramadhan 1434 H), saya merasakan adanya firasat
buruk di IPA 2. Yah seperti dimusuhi dan dihina habis-habisan oleh temanku
sendiri di IPA 2. Ternyata, dugaan saya benar.Selama semester 1 di kelas XI-IPA
2, Saya jadi sering dimusuhi teman saya sendiri di IPA 2, termasuk teman
terbaikku(Na’im). Na’im yang dulu jadi orang baik di kelas X sekarang sudah
menjerumuskan ke perbuatan jahat.
Dan
pada saat istighotsah di rumah Fahmy, saya bisa merasakan adanya sifat kekompakan
dan kekeluargaan dari IPA 2. Tetapi, saya tidak mempercayainya begitu saja
karena bisa saja mereka mengajak saya untuk bersifat kompak hanya untuk berbuat
baik sekedarnya. Dan saya baru saja diwawancarai oleh teman saya di IPA 2
tentang “Bagaimana rasanya anda mengikuti Istighotsah yang pertama kali anda
ikuti?”. Dan saya menjawab ”yah, ini adalah istighotsah yang pertama kali yang
saya ikuti. Dan saya senang bisa kumpul
dengan teman.” . Setelah itu,ada acara foto kelas dan setelah itu saya pulang.
Saat memasuki bulan ke sepuluh
tahun dua ribu tiga belas, pas pelajaran olahraga ,saya menemukan bola tapi
saya mainkan bola sesaat saja. Selepas tuh saya buang saja bolanya ke tempat
olahraga berpasir. Tetapi, ketika mereka menemukan bola, saya langsung bilang,”hey rek ayo main bola!” dan mereka mau main bola sama saya. Tetapi
ketika pelajaran kimia saya langsung bawa pulang bola itu tibanya juga mereka
melarang saya bawa pulang bola itu padahal bola itu yang nemukan adalah Baroq.
Dan saya jadi tidak senang karena mereka mengira kalo yang nemukan bola itu adalah
Baroq begitu juga Irul yang menulis bola yang bertuliskan “TRAGEDI KEMBIT”. Saya
lansung bilang,”orang ini gila atau apa
ini?Irul ini ancene wong gendeng.” .Jadi saya langsung rusakkan saja bolanya dan menggunting bola
itu hingga hancur. Tetapi mereka malah jadi marah ke saya dan saya yang harus
kena akibatnya karna merusak bola milik Baroq. Beberapa jam kemudian, akhirnya
saya ganti rugi yaitu beli bola yang sudah saya rusakkan dengan bola baru. Dan
saya kembali ke kelas untuk menulis bola yang bertuliskan”XI-A2”.
Saat memasuki bulan ke sepuluh
tahun 2013,saya aslinya ikut ke rumah Ila, tetapi saya rasanya nggak ikut karna
waktu itu setelah hari penyembelihan qurban ,saya pulang jadi saya tidak tahu
kalo di rumah Ila ada acara bakar-bakar.
Dan pada saat memasuki bulan 11
tahun 2013, sifat mereka malah jadi buruk. Mereka malah menuduh saya kalo saya
pernah mengambil bulpen milik orang lain padahal saya tidak mengambil. Mereka
pernah bilang begini,”kon iku ojo nyolong bulpen.ghosob iku!”. Dan saya menjawab,” hey,kon ojo asal nuduh, iku fitnah!”. Dan mereka bilang lagi,”bukannya
aku sok fitnah, kamu tuh pernah ngambil bolpen milik orang lain. Jadi kamu tuh kusarankan
jangan pernah ngambil barang milik orang lain karena barang itu kan bukan milik
kamu.” . Saya bilang lagi “iya,
iya. Dasar sok ustadz!” . Akhirnya
saya mengalah saja kalau yang dikatakan mereka ada benarnya. Saat istighotsah
di rumah Na’im, saya melihat ada banyak sifat kekompakan dan kekeluargaan dari
IPA 2. Terus saya melihat kalo tingkah laku mereka sampai sekarang(di rumah Na’im)
masih terlihat baik, tetapi saya masih tidak percaya sama teman-teman di IPA 2.
Namun, seminggu kemudian ketika Fildzah menawarkan saya untuk Istighotsah di
rumahnya(Fildzah), saya menolak tawaran itu karena waktu itu (Istighotsah di
rumah Fildzah) saya ada urusan keluarga. Sebenarnya saya ingin istighotsah di
rumah Fidzah karna kan saya ingin tahu di mana rumahnya Fildzah, tapi ya
sudahlah.
Dan ketika sudah memasuki KAS
semester ganjil, saya sebenarnya tidak mau ikut KAS. Tapi karna ada dukungan
dan faktor nonteknis(seperti pada diri sendiri), jadi saya akan ikut karna saya
sudah lama sekali tidak ikut KAS semenjak saya masih SMP kelas VII sampai kelas
XI semester 1(sekitar 9 kali). Dan saya dipilih anak-anak IPA 2 sebagai kiper
utama XI-A2 karna menurut mereka yang punya kemampuan sebagai kiper terbaik di
IPA 2 hanya saya. Hari pertama KAS semester 1 diadakan futsal dan basket. Waktu
itu ada pertandingan futsal antara XI-A2
dengan XII-S1. Dan hasilnya IPA 2 menang 1-0. Selanjutnya IPA 2 akan menjamu
XII-A2 dan hasilnya IPA 2 menang dengan skor 2-0. The next time, IPA 2 akan meladeni XI-A1 dan hasilnya IPA 2 lolos ke
semifinal dengan skor 1-0. Di hari kedua KAS, IPA 2 akan menjamu XI-A4. Dengan
semangat yang membara-bara, IPA 2 berharap lolos ke final dengan skor yang
menyakinkan. Dan hasinya mengejutkan! . IPA 2 harus mengakui kekalahan oleh
XI-A4 dengan skor 1-0 setelah Agatha Ronald mencetak gol di babak ke 2 seiring
dengan kesalahan umpan yang dilakukan oleh Na’im sehingga terjadi miscommunication antara Na’im dengan
Jaya sehingga Agatha Ronald memanfaatkan kesalahan yang mengkonversi menjadi
gol. Tetapi itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya karna bisa kumpul
teman sama pengalaman saya sebagai kiper akan menjadi kenangan yang terindah
bagi saya. Sebenarnya sebelum KAS, ada acara pergi ke Malang, tetapi saya nggak
ikut karna waktu itu saya langsung pulang ke rumah. Tetapi ketika mereka (IPA
2) di Malang , saya menjadi kesepian karna nggak ada teman yang kucintai di IPA
2. Yang ada hanya keluarga saya(ibu,bapak,adek dan saya). Ada hikmah yang bisa
kita ambil yaitu kita juga harusnya bisa bersosialisasi sama teman dan
janganlah kita anggap teman sebagai musuh karna bisa saja kan kalo teman ada
juga yang baik dan ada juga yang jahat seperti ibaratnya air susu dibalas
dengan air tuba(kebaikan dibalas dengan kejahatan).
Saat memasuki bulan ke dua tahun
2014, pas pelajaran bahasa indonesia ,semua kelompok drama bahasa indonesia di
IPA 2 terlihat siap-siap saja, sedangkan saya terlihat nervous saja. Dan semua kelompok drama tengah bersiap ke ruang
auditorium untuk melakukan penataan panggung drama yah mungkin seperti penataan
meja,banner “ELITE CLASS”,dan lain-lainnya
lah. Kelompok yang pertama(seperti Irul,Dwito,Zayyin,Aal) tengah bersiap menuju
pentas drama dan akhirnya mulai juga dan saya masih terlihat kurang pede dengan drama ini. Dan saya akan
meramalkan kalau saya bakal nervous
di saat kelompok kami(Fahmy,Jaya,Riefky) ada di pentas drama, tapi itu tidak
akan terjadi. Dan kelompok pertama(Irul,Dwito,Zayyin,Aal) sudah menyelesaikan drama ini dengan hasil
yang memuaskan. Dan sekarang kelompok kita(Fahmy,Jaya dan Riefky) akan maju ke
pentas drama. Dan hasilnya, kelompok kita(Fahmy,Jaya dan Riefky) sudah
menyelesaikan pentas drama ini dengan hasil yang memuaskan. Setelah itu, ada
foto-foto kelas dan banner “ELITE CLASS”.
Setelah itu, saya kembali ke kelas untuk membersihkan sampah-sampah yang
ada di IPA 2.
Dan pada akhirnya, pada tanggal
18 Maret 2014 ,tingkah mereka benar-benar keterlaluan. Pada saat setelah pelajaran
Biologi, mereka malah menuduh ke saya kalo saya mengambil pensil milik orang
lain padahal pensil ini milik saya.Awalnya waktu itu semua terlihat baik-baik
saja, tapi Na’im kelihatanya punya kesempatan untuk menggangu saya dan akhirnya giliran
Fahmy,Irul,Dwito,Zayyin dan Liu(sebutan Yulianti) yang akan mengganggu saya.Kan
pada awalnya saya bilang ke anak-anak IPA 2,”kalau kalian bertingkah seperti ini terus,
saya akan pindah kelas. DAN SAYA TIDAK AKAN MAIN-MAIN!”. Dan saya
bilang lagi ke anak-anak IPA 2,”kalian tahu kalo aku udah seringkali
diganggu terus sama kalian. Apa kalian tidak merasa puas?Kalian ini punya otak
atau nggak sih?Dasar IPA 2 otak udang!coba kalo kalian diganggu sama orang lain,
kalian maukah seperti itu? ”.Tetapi anak IPA 2 diam saja. Dan mereka
malah nganggu saya semakin menjadi-jadi. Akhirnya saya tega dan ingin menusuk
bolpen ke arah bahu Na’im. Dan Na’im marah dan membentak ke saya dan berkata
begini,”Jancok,mrene kon. Lek kon wani, ayo gegeren ambek aku lek kon isa!”
sampai-sampai Zayyin harus melerai Na’im yang tengah emosi, tapi saya diam saja.
Dan akhirnya setelah perkelahian saya dengan Na’im akhirnya terselesaikan juga,
tapi mneyisakan luka kecil di hati saya. Saya jadi tidak tega kalau saya
menusuk bolpen ke arah Na’im karna sebenarnya dia(Na’im) adalah teman tebaikku
saat MOS sampai sekarang. Dan setelah itu, ketika hari Kamis tanggal 20 Maret
2014 jam 19:40, ada yang terlibat dalam isu kepindahan kelas saya, itu tak lain
dari 5 anak yaitu Virna,Annisa,Na’im,Irul dan Devy. Peristiwa ini berlangsung
selama satu jam. Virna mengatakan di dalam BBM,”lho rek nggak ada yang tahu tha
kalo kembit(sebutan Riefky) mau pindah kelas?”. Dan Devy bilang begini,”kemarin
kembit ngomong ke Bu Rina pas TIK!”. Dan Virna bilang lagi,”kembit
katanya pindah kelas ke kelas IPA 1 atau IPA 4.” .Dan Annisa bilang
begini,”heh rek kita semua tuh salah. Harusnya kita minta maaf ke kembit,
bukannya kita malah nganggu kembit jadi-jadi.”. Dan Irul bilang,”iya
rek. Maaf ke kalian semua kalo jadi
begini.” .Terus Annisa bilang begini,”Ya udah, besok kita semua harus
minta maaf ke kembit soalnya kembit iku biasane meneng ae. Lek kembit diitokno
terus, kembit bisa-bisa emosi nemen.” . Dan Irul bilang begini,”Yo
wes,mumpung aku duduk sama kembit gawe sepurane ambek are’e.”.Dan Na’im
bilang begini,”okelah,kalo begitu kene njaluk sepurane ambek kembit lek kene gawe
salah.” Dan pada akhirnya ke 5 anak in mau minta maaf ke saya,tetapi
saya tidak bisa memutuskan begitu saja apakah saya pindah atau tidak sama
sekali.Semua bergantung pada keadaan IPA 2 sekarang dan tingkah laku nya
sekarang.Dan sekarang isu-isu kepindahan kelas saya sudah banyak yang tahu
semenjak tanggal 18 Maret 2014.
Dan pada tanggal 20 Mei 2014,ada
acara ke Waterpark Ciputra. Pada awalnya saya datang ke tempat ini jam 10.47 .Saya
terus menunggu dan menunggu hingga mereka datang. Tetapi waktu itu mereka masih
di sekolah untuk kumpul-kumpul. Pada waktu jam 12.00, sebenarnya saya itu
harusnya pulang karna mereka kelihatannya kelamaan di sekolah atau mereka tidak
mengadakannya sama sekali. Dan saya bilang begini,”wadoh,arek iki yo opo sih.
Nemen-nemen keterlaluan arek iki. Okelah aku kudu sabar sampai arek-arek teka.”
.Akhirnya dengan kesabaran yang dilakukan oleh saya bisa membuahkan hasil. Mereka
datang juga pada jam 13.00. Tapi setelah mereka datang, saya tuh langsung ke
belakang mereka untuk menyelinap mereka. Dan akhirnya mereka menemukanku. Mereka
mengira kalau saya nggak ikut ke Waterpark Ciputra. Tapi saya senang bisa
kumpul sama teman.
Dan pada bulan ke 5 hingga UKK
selesai,saya baru saja merasakan kalau IPA 2 itu mengalami perubahan sifat. Dan
mereka menunjukkan sifat mereka yang sesungguhnya. Saya merasa bangga kepada
IPA 2 kalau mereka bisa melakukannya juga.
Dan pada saat UKK selesai dan
acara ke Bali,saya baru saja mendapatkan keputusan pengakuan ,”berdasarkan
keputusan saya semenjak isu kepindahan kelas saya sejak 18 Maret 2014 sampai UKK selesai,maka saya memutuskan bawa saya tidak
pindah dari kelas XI-A2 dikarenakan ada 2 hal yaitu, tingkah laku sama
kekompakan. Kalo masalah tingkah laku, saya rasa kalian sudah banyak yang
berubah. Terus masalah kekompakan, setelah saya menganalisis semua kegiatan yang
kalian lakukan, ternyata kalian itu memiliki sifat kekompakan yang kuat
sehingga hubungan kalian dengan XI-A2 semakin kuat. Saya rasa saya sudah
belajar dari kesalahan yang saya lakukan selama ini sama kalian jadi ya saya
rasa inilah ELITE CLASS yang sesungguhnya. Terima kasih semua dari XI-A2 yang
sudah memberikan dukungan kepada saya meskupun saya anggap kalian sebagai siswa
XI-A2 sebagai musuh. I’m impressed to ELITE CLASS becuse THIS IS REAL ELITE CLASS!.”. Dan setelah
pengakuan saya langsung berpikir kalau ke depan mereka bisa mempertahankan
tingkah laku nya.
Dan
saat acara bali selesai, saya langsung bilang ke pak pras kalo mereka sudah
belajar dari kesalahan bagaimana rasanya kehilangan seorang teman. Dan Pak Pras
bilang begini,”iya, benar nak.” . Kesan-kesan yang bisa saya ambil dari
pengalaman saya selama saya di kelas XI-A2 adalah yang pertama kalau mereka
punya sifat kekompakan yang begitu kuat sehingga saya juga ingin menerapkannnya
juga. Terus yang kedua kita tuh harus tahu gimana tingkah laku mereka selama
ini meski kejadian-kejadian sebelumnya menyisakan luka kecil di hatiku.
Pesan-pesan yang bisa saya ambil yaitu jadilah kamu seorang teman yang saling
menolong dan saling menghargai meskipun mereka tidak mengapresiasikan saya. Jangan
bertindak egois sama teman karna kita diajarkan oleh Allah SWT tentang berbagi
adalah ibadah.
ELITE
CLASS!!!WE LOVE YOU!
PENULIS
NOMOR ABSEN 20
Catatan : cerita ini masih belum fix benar
Tidak ada komentar: